Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arab Saudi Soal Pelaksanaan Haji: Tunggu Perkembangan Kasus COVID-19

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 01 April 2020 |08:35 WIB
Arab Saudi Soal Pelaksanaan Haji: Tunggu Perkembangan Kasus COVID-19
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A
A
A

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Muhammad Salih bin Taher Banten meminta umat Islam di seluruh dunia tidak terburu-buru dalam menyiapkan perjalanan haji. Umat Islam juga diminta menunggu perkembangan penanganan COVID-19 sebelum merencanakan segala sesuatunya sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Kami telah meminta dunia untuk tidak terburu-buru berkaitan dengan kelompok-kelompok haji sampai jalur epidemi menjadi jelas, mengingat keselamatan para peziarah dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas," ujarnya seperti dilansir dari laman Arab News, Rabu (1/4/2020).

Muhammad Salih menuturkan pemerintah masih berkoordinasi dengan kementerian kesehatan untuk memmastikan kesehatan masyarakat dan juga para peziarah yang datang ke Tanah Suci.

"Kami telah berkoordinasi dengan kementerian lesehatan, suatu tur inspeksi hotel yang digunakan untuk isolasi kesehatan untuk memastikan bahwa semua layanan dan perawatan diberikan kepada para peziarah," ujarnya.

Ritual ibadah haji rencana dimulai pada akhir Juli 2020, tetapi karena pandemi virus corona (COVID-19) terjadi, pemerintah menerapkan lockdown di beberapa kota termasuk Mekkah dan Madinah. Hal itu dilakukan sebagai upaya penanganan virus corona. Hanya saja belakangan muncul pertanyaan apakah kebijakan tersebut berlanjut.

Namun yang pasri Arab Saudi telah menangguhkan ziarah umrah sampai kasus-kasus COVID-19 terkendali.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement