Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Niat Puasa Ramadhan Dibaca Satu Kali Saja dalam Sebulan

Dewi Kania , Jurnalis-Kamis, 23 April 2020 |10:19 WIB
Hukum Niat Puasa Ramadhan Dibaca Satu Kali Saja dalam Sebulan
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

BULAN Ramadhan penuh berkah sudah di depan mata. Kini saatnya Anda memantapkan niat puasa Ramadhan dan memperbanyak ibadah sunah seperti tarawih untuk menambah pahala.

Setiap beribadah, setiap umat Muslim selalu diingatkan untuk memantapkan niat. Termasuk niat puasa Ramadhan pada diri masing-masing.

marhaban

Dilansir Okezone dari situs resmi pesantren Lirboyo, Kamis (23/4/2020), niat adalah perkara paling fundamental dalam setiap ibadah. Menurut madzhab Syafi’i, selama puasa Ramadhan niat harus dilakukan setiap malam.

Namun ketika ada kesibukan atau aktivitas tertentu, seringkali Anda lupa untuk mengawali niat puasa di malam hari. Maka para ulama menganjurkan niat puasa satu bulan penuh di malam pertama Ramadhan.

Sehingga bila suatu hari Anda lupa untuk niat puasa, maka ibadah puasa yang Anda jalani tetap sah. Cukup dengan niat satu bulan penuh tersebut dengan mengikuti (taqlid) pada madzhab Maliki.

Imam al-Qulyubi menjelaskan:

وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ

“Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadhan untuk niat berpuasa sebulan penuh untuk mengambil memanfaatkan pendapat Imam Malik pada suatu hari yang lupa untuk berniat di dalamnya. Karena beliau menganggap niat tersebut mencukupi bila lupa niat pada malam-malam berikutnya di semua malam Ramadhan” (Hasyiyah Al-Qulyubi, II/66)

Dalam madzhab Syafi’i (Hasyiyah Al-Jamal, II/31), pada dasarnya memulai niat puasa satu bulan penuh ini hanya sebatas antisipasi, apabila lupa tidak niat puasa setiap malam. Namun umat Muslim tetap harus memulai niat puasa setiap malam, baiknya setelah sholat tarawih.

Sebagaimana kita menjalankannya, berikut lafadz doa niat puasa untuk harian dan niat sebulan penuh;

Bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma syahri ramadhona kul’lihi lil’lahi ta’ala."

Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.

Bacaan doa niat puasa Ramadan harian:

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

"Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala"

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.

Niat ini wajib dibaca pada malam hari, tidak boleh pagi hari.

(Dewi Kurniasari)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement