
"Kalau dulu jadi imam Tarawih untuk diri sendiri sepulang kerja karena sampai rumah malam hari. Kebetulan sekarang sudah lama WFH (Work From Home) dan anak juga di rumah, jadi kita berjamaah di rumah," ujar Agus menjelaskan.
Kehadiran putri semata wayangnya, Khairana (12) yang tengah libur dari sekolah asramanya menambah kesibukan Agus. Sekolah sang anak mewajibkan wali murid membantu anak untuk mengisi jadwal sholat Tarawih.
(Baca Juga : Kisah Dzulkifli, Diangkat Jadi Nabi karena Sabarnya Kelewat Batas)
Bermula dari sanalah Agus berniat menajamkan hafalan surat Alquran kembali. "Lumayan hafal sih, tapi karena lama tidak dipraktikkan jadi grogi. Walaupun sudah disusun di kepala, keluarnya surat Qulhu (Al-Ikhlas) lagi," urainya.