Selain menjadi imam tarawih di rumah, Agus merangkap menjadi guru, fotografer, videografer, sutradara sampai editor konten tugas sekolah Khairana. Meski lebih sibuk dibandingkan ketika masa bekerja di kantor, ia mensyukuri kondisi saat ini.
(Baca Juga : Peneliti Singapura Prediksi Pandemi COVID-19 di Indonesia Berakhir 3 Juni)
"Ini waktu yang tepat untuk kembali membaca dan menghafalkan Alquran. Bonding (menambah ikatan hubungan) juga buat keluarga. Jarang-jarang jadi imam tarawih, kan. Biasanya diserahin ke imam masjid. Momen ini juga menjaga kehormatan saya sebagai seorang bapak di mata anak," pungkas Agus.
(Muhammad Saifullah )