Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curhat Mualaf Amerika Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Curhat Mualaf Amerika Ramadhan di Tengah Pandemi Corona
Ramadhan di tengah pandemi corona (Foto: Family Holiday)
A
A
A

Comfasion (Community Faith Support Organization) yang berpusat di Virgina, mempunyai misi mendampingi dan membantu mualaf dalam perjalanan mereka mengenal Islam seutuhnya. David dan Sakina termasuk yang suka menghadiri kegiatan yang diselenggarakan organisasi ini.

Dengan adanya berbagai pembatasan sosial semasa pandemi ini, Comfasion melakukan beberapa penyesuaian dalam program regulernya.

Pendiri Comfasion, Saroh Thomas mengatakan, adanya pandemi ini, otomatis pertemuan tak ada. Namun kelas online makin banyak.

"Tadinya cuma tiap minggu sekarang ini rencananya ada tiga kelas. Jadi makin banyak karena Zoom lebih luas capaiannya," ujar Saroh.

Agar para mualaf tidak merasa sendiri, Saroh juga menyempatkan diri bertegur sapa dengan menelepon atau mengirimi mereka SMS. Khusus untuk Ramadhan kali ini, ia menyiapkan kegiatan mengirim makanan berbuka juga hadiah Idul Fitri untuk mereka.

Sakina merasa organisasi semacam Comfasion berperan penting dalam masa di mana orang harus tinggal di rumah. Bertegur sapa melalui telepon, berpartisipasi dalam kelas-kelas pengajian online sesama mualaf dengan bimbingan ustadz, membuatnya merasa terhubung dengan komunitas muslim.

Namun setiap mualaf sendiri memang harus berusaha berkomunikasi dengan sesamanya untuk mengurangi perasaan kesepian mereka sebagai mualaf.

Seperti dilansir dari Voa Indonesia, menurut David, Ramadhan kali ini adalah ujian bagi semua muslim dan menjadi bahan perenungan. Apakah kondisi seperti ini jadi alasan untuk membatasi atau untuk meningkatkan ibadah mereka.

Mualaf adalah bagian sangat kecil dari warga Muslim Amerika. Pada tahun 2018, sekitar 3,45 juta orang, atau sekitar 0,8 persen dari total populasi Amerika adalah muslim. Namun menurut survei Pew Research Center, Islam masih menjadi agama yang berkembang paling pesat di AS.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement