Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Kali Tak Sholat Jumat, Warga DKI Bahagia Masjid Kembali Dibuka

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 04 Juni 2020 |15:31 WIB
10 Kali Tak Sholat Jumat, Warga DKI Bahagia Masjid Kembali Dibuka
Masjid Istiqlal. (Foto: Dok Okezone/Dede Kurniawan)
A
A
A

PANDEMI virus corona (covid-19) di Indonesia sudah berlangsung dua bulan lebih. Segala lini kehidupan terdampak, termasuk kegiatan ibadah umat Islam di masjid.

Rutinitas ibadah di masjid dibatasi dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tujuannya untuk mencegah warga terpapar covid-19 ketika sedang melakukan kegiatan secara berjamaah.

Sholat Jumat yang wajib ditunaikan setiap Muslim pun diimbau ditiadakan sementara. Hal ini boleh dilakukan karena adanya udzur syari terkait persebaran wabah penyakit.

Inggar Prasetya, salah satu warga DKI Jakarta yang merasakan dampak virus corona, mengatakan mengikuti imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak melaksanakan Sholat Jumat di tengah pandemi corona. Ia pun menggantinya dengan Sholat Zuhur.

"Selama pandemi corona dan diberlakukannya PSBB oleh pemerintah serta anjuran dari MUI, saya enggak Sholat Jumat, dan mengganti dengan Sholat Zuhur," ungkapnya kepada Okezone, Kamis (4/5/2020).

Ia menyatakan sudah sebanyak 10 kali tidak menunaikan Sholat Jumat ketika masa pandemi corona, tepatnya sejak diberlakukannya PSBB.

"Dari awal mulai diberlakukannya PSBB. Lebih dari 10 kali ya," jelasnya.

Kemudian dirinya menyambut baik rencana pemerintah yang akan membuka kembali rumah-rumah ibadah, termasuk masjid, ketika penerapan program kenormalan baru (new normal).

Inggar berharap bisa kembali sholat di masjid, namun tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Alhamdulillah bisa kembali sholat di masjid. Tapi mungkin pihak pengurus masjid juga harus bersiap diri sesuai anjuran pemerintah dengan memberikan batas antarjamaah, pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, mewajibkan memakai masker, membawa sajadah sendiri," terangnya.

Dia pun menyatakan bakal melakukan persiapan matang ketika nantinya umat Islam sudah diperbolehkan kembali sholat di masjid.

"Persiapan ya seperti memakai masker, hand sanitizer, sajadah, dan tisu," tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement