Sholat Jumat Perdana, Ini Aturan Baru Berjamaah di Masjid
PROTOKOL kesehatan ketat mulai diberlakukan saat masjid diizinkan menyelenggarakan sholat berjamaah dan sholat Jumat perdana hari ini. Masa new normal di tengah pandemi membuat cara baru ketika beribadah.
Seperti protokol baru yang diterapkan oleh Masjid Al Ihsan Perumahan Permata Depok, Jawa Barat. Takmir masjid memutuskan untuk mengadakan sholat Subuh berjamaah perdana, Jumat (5/6/2020). Pihak pengelola masjid mengumumkan beberapa protokol yang harus dipatuhi jamaah.
"Berdasarkan imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia, pelaksanaan sholat berjamaah di masjid harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, maka jamaah diminta untuk datang lebih awal," kata salah seorang warga Perumahan Permata Depok, Tety Polmasari mengutip isi imbauan.
Kediaman Tety yang hanya berjarak sekira 50 langkah dari masjid tadi membuatnya jelas mendengar ketentuan baru tersebut. Beberapa di antaranya, jamaah yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celsius tidak diperkenankan memasuki masjid, jamaah wajib memakai masker dan harus membawa sajadah sendiri serta harus mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Baca juga: Khatib Sholat Jumat di Arab Saudi Diinstruksikan Serukan Pencegahan Covid-19
Sedangkan tempat berwudhu untuk sementara ditutup sehingga jamaah sudah dalam keadaan berwudhu ketika ingin sholat di masjid. Beberapa kelompok rentan seperti anak-anak di bawah usia 18 tahun, orang lanjut usia, dan jamaah yang sakit flu diimbau tidak ke masjid dan akan dipersilakan untuk kembali ke rumah.
Untuk memutus penyebaran Covid-19, imbuh Tety, masjid di perumahannya menerapkan social distancing. Lantainya telah diberi tanda silang di dalam dan halaman masjid agar tidak ditempati. Begitu juga di lantai dua untuk jamaah perempuan.
"Masjid juga mengumumkan mulai hari ini sholat Jumat berjamaah sudah bisa dilaksanakan dengan catatan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang sudah disampaikan tadi," ulas perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis ini.
Mendengar seluruh protokol yang harus dipenuhi, Tety memutuskan untuk sholat di rumah saja sampai kondisi benar-benar normal. Apalagi ia mempunyai tiga orang putri di bawah usia 18 tahun yang termasuk ke dalam kelompok rentan.
Baca juga: Kewajiban Salat Jumat Tertulis di Dalam Alquran
Meski Tety sendiri merindukan kebiasaannya sholat Subuh berjamaah di masjid, ia harus menahan diri demi kesehatan seluruh anggota keluarganya.
Hal yang sama diterapkan oleh pengurus Masjid Al Bina di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan. Melalui pengumuman di kanal media sosial, ada beberapa protokol agar bisa mengikuti sholat Jumat dan sholat berjamaah di sana.
