Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menyimak Khotbah Jumat Tidak Boleh Sambil Memeluk Lutut, Ini Alasannya

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 02 Juli 2021 |10:37 WIB
Menyimak Khotbah Jumat Tidak Boleh Sambil Memeluk Lutut, Ini Alasannya
Ilustrasi larangan memeluk lutut saat menyimak khotbah Jumat. (Foto: Rus Akbar/Okezone)
A
A
A

KETIKA sedang menyimak khotbah Jumat ternyata ada larangan yang bagi jamaah, yakni duduk sambil memeluk lutut atau ihtiba'. Pasalnya, ada hal-hal buruk yang bisa ditimbulkan dari sikap ini, dan bisa mengganggu konsentrasi ibadah Sholat Jumat.

Baca juga: Jumat Berkah, Jangan Lupa Mandi Besar hingga Perbanyak Salawat 

Dikutip dari laman Rumaysho, terkait larangan duduk memeluk lutut saat menyimak khotbah Jumat dijelaskan dalam sebuah hadis dari Mu’adz bin Anas Al Juhaniy, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ الْحُبْوَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhotbah," (HR Tirmidzi Nomor 514 dan Abu Daud Nomor 1110. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

Larangan memeluk lutut saat khotbah Jumat. (Foto: Istimewa)

Baca juga: Jumat Berkah, Yuk Isi dengan Sunah Baca Surah Al Kahfi 

Imam Nawawi rahimahullah, ulama besar dari mazhab Syafi'i, dalam Kitab Riyadhus Shalihin membawakan hadis tersebut dengan menyatakan:

"Dimakruhkan memeluk lutut pada hari Jumat saat khatib berkhotbah karena dapat menyebabkan tertidur sehingga terluput dari mendengarkan khutbah dan khawatir pula seperti itu dapat membatalkan wudu."

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement