Kemudian dai muda Nahdatul Ulama (NU), Ustadz M Najmi Fathoni mengatakan, jika memberikan nama yang baik kepada anak adalah kewajiban setiap orangtua dan dapat menjadi doa.
"Nama adalah doa," ujarnya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dalam riwayat hadist berikut ini, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:
مِنْ حَقِّ الْوَلَدِ عَلَى الْوَالِدِ ثَلَاثَةُ أَشْيَاءَ: أَنْ يُحْسِنَ اِسْمَهُ إِذَا وُلِدَ، وَيُعَلِّمَهُ الْكِتَابَ إِذَا عَقَلَ، وَيُزَوِّجَهُ إِذَا أَدْرَكَ.
Artinya: "Hak anak atas orang tuanya ada tiga: diberikan nama yang baik ketika lahir, diajarkan Alquran ketika sudah berakal (tamyiz) dan menikahkanya ketika sudah menemukan,".
(Rizka Diputra)