Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ
Artinya: Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga." (Kitab Shahih at-Targib wat Tarhib, jilid 1, no. 138).
Selain itu, bersikap lembut kepada sesama khususnya bagi seseorang yang keras ketika berdebat merupakan perbuatan yang mulia. Bahkan Allah pun meminta kepada semua hambaNya agar tetap lembut, dan menghindari kekerasan. Baik secara verbal atau fisik.
Seperti dijelaskan di dalam Alquran, Allah SWT berfirman: