Sementara Gulfraz Nawaz, anggota dewan dari Partai Buruh, berterima kasih kepada para relawan atas aksi sosial ini.
"Para relawan telah melakukan pekerjaan yang hebat dan mereka layak mendapat banyak pujian untuk pekerjaannya, dan saya sangat terkesan," ucapnya.

"Mayoritas relawan adalah pemuda. Saya senang melihat komunitas yang lebih muda, dan mendukung mereka secara lebih luas," lanjutnya.
"Pemakaman biasanya dihadiri banyak orang, namun pembatasan yang diterapkan saat ini hanya memperbolehkan orang-orang tertentu boleh hadir, tetapi komunitas Muslim menghormatinya dan menyadari aspek keamanan di balik keputusan tersebut."
Lockdown selama berbulan-bulan di Inggris akibat virus corona (covid-19) memberikan dampak jalan-jalan, taman, dan bahkan permakaman menjadi tidak diperhatikan.
Oleh karena itu, kelompok Muslim Birmingham secara sukarela membersihkan taman dan jalan-jalan di kota itu dan mengatakan bahwa mereka termotivasi oleh keyakinan ajaran Islam.
(Hantoro)