Menurut Menag, program yang sudah berjalan sejak 2017 ini, menunjukkan kedekatan hubungan antara Indonesia dengan Mesir yang mempunyai kesamaan agama, kebudayaan, dan juga sikap kesetiakawanan.
“Mesir termasuk salah satu negara yang sangat awal mengakui kemerdekaan Indonesia. Saya berharap kerja sama ini, khususnya pengajaran Bahasa Arab dan Islam yang rahmatan lil alamin, dapat terus berlanjut,” pungkasnya.
(Rizka Diputra)