Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cemburu Menurut Pandangan Islam

Cemburu Menurut Pandangan Islam
Ilustrasi pasangan suami-istri. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kemudian dalam sebuah riwayat, Sa’ad bin Ubadah mengatakan:

لَوْ رَأَيْتُ رَجُلًا مَعَ امْرَأَتِي لَضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ غَيْرَ مُصْفَحٍ

Artinya: "Seandainya aku melihat seorang laki-laki sedang bersama istriku pasti aku pukul dia dengan sisi pedangku yang tajam."

Mendengar ucapannya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:

أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ لَأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ، وَاللَّهُ أَغْيَرُ مِنِّي

Artinya: "Tidak herankah kalian kecemburuan Sa’ad? Sungguh aku lebih cemburu daripada Sa’ad, dan Allah Subhanahu wa ta’ala lebih cemburu lagi daripada aku." (HR Bukhari)

Namun jika seorang wanita ingin menyembunyikan gejolak yang membara karena rasa cemburu di dalam hatinya karena ingin menyucikan jiwanya maka itu sah-sah saja bahkan Allah Subhanahu wa ta’ala menjanjikan pahala dalam Firman-Nya:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang Allah karuniakan kepada sebagian kamu lebih banyak daripada sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS An-Nisa: 32)

Begitulah pandangan Islam. Sebagai agama yang santun, membungkus sesuatu perkara manusia dengan sangat indah. Bahkan perkara cemburu pun, dianjurkan jika dalam porsi yang benar, mencegah kenistaan dan maksiat, menunjukan rasa cinta kasih suami istri, menambah hangat, dan harmonis hubungan rumah tangga.

Lantas, bagaimana Muslimah menyikapi rasa cemburu ini? Paling baik sampaikanlah rasa cemburu dalam bentuk yang cerdas, romantis lagi menyenangkan. Sebab pada dasarnya seseorang ingin mengukur seberapa besar cinta pasangan itu memang salah satunya ditampakkan dengan cemburu. Hal terpenting, cemburulah karena Allah Subhanahu wa ta'ala, karena itu halal dan dianjurkan.

Wallahu A'lam.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement