Kemudian Hajar menyusui Ismail, dan minum dari kantong air yang ditinggalkan Nabi Ibrahim. Hingga akhirnya air itu pun habis, dan anaknya kehausan. Dia melihat anaknya dengan penuh cemas, karena terus menangis.
Hajar lari tujuh kali bolak balik antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari sumber air, hingga akhirnya air muncul dari balik mata kaki Ismail yang dibaringkan di tanah. Air itulah dinamakan zamzam. Sumur zamzam sempat tertutup ratusan tahun, sebelum digali kembali oleh Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW.
Sementara peristiwa larinya Hajar antara Shafa-Marwah diabadikan dalam Alquran dan menjadi rukun ibadah haji serta umrah.
(Salman Mardira)