Sungguh cerita Nabi Idris Alaihissalam ini menjelaskan segala sesuatu serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman.
"Alquran itu bukan kita dongeng. Tapi Alquran berisi tentang ajaran-ajaran dan tidak semua cerita nabi-nabi terdahulu disampaikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Alquran, hanya sebagian yang sekiranya bisa mengandung ibroh atau pelajaran bagi kita," jelas Ketua Ikatan Sarjana Quran-Hadis Indonesia Ustadz Fauzan Amin kepada Okezone.
Baca juga: Kisah Dakwah Nabi Idris, Buktikan Kekuasaan Allah dengan Akhiri Kemarau
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَٰهُمْ عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alquran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (QS Yusuf: 111)
Wallahu a'lam.
Baca juga: Meneladani Sifat Pemaaf Nabi Yusuf, Berakhir Persatuan Keluarga
(Hantoro)