Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merayakan Idul Adha, Membela Kemanusiaan

Merayakan Idul Adha, Membela Kemanusiaan
Ilustrasi Sholat Idul Adha. (Foto: Okezone)
A
A
A

Ayat-ayat yang berbicara tentang takwa selalu menegaskan dua relasi kebaikan, yakni relasi dengan Tuhan yang disimbolkan dengan ibadah, dan relasi dengan manusia yang selalu disimbolkan dengan pembelaan terhadap kemanusiaan. Sebagaimana ayat berikut:

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآَتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآَتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

Artinya: "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (Al-Baqarah: 177)

Baca juga: Hari Ini Jamaah Haji Wukuf di Arafah 

Info grafis hewan kurban. (Foto: Okezone)

Jika kita telaah kisah Ibrahim yang menjadi simbol ibadah kurban, pertanyaan yang muncul adalah siapakah yang berkurban? Ibrahim atau Ismail? Jawabannya adalah keduanya telah melakukan pengorbanan.

Ibrahim harus mengorbankan anak semata wayang yang dicintai. Sementara Ismail mengorbankan masa mudanya yang untuk ukuran saat ini sangat mustahil dilakukan. Hal terpenting dari pengorbanan dua tokoh tersebut adalah semua berorientasi melepaskan ke-egoan-nya. Mereka melepaskan sifat ananiyah (selfish).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement