DALAM kehidupan, kita selalu percaya bahwa suatu hal yang telah ditakdirkan menjadi milik kita tidak akan pernah menjadi milik orang lain. Tak hanya itu, adanya keyakinan akan peribahasa 'siapa menanam, dia yang akan menuai' akan melandasi sikap manusia untuk selalu berbuat baik kapanpun dan di manapun. Sehingga, akan mendatangkan banyak kejutan baik di masa-masa mendatang.
Jika ada seseorang yang selalu bersikap baik, dan senantiasa percaya akan kehidupan akhirat, dapat dipastikan bahwa ia tak pernah larut dalam kesedihan saat kehilangan suatu benda atau materi miliknya, karena ia senantiasa berpikir, bahwa suatu hal miliknya yang telah diambil oleh orang lain dan orang tersebut tak mau mengembalikannya, ia dapat mengatasinya secara ringan karena menganggap hal itu dapat ia tagih nanti di akhirat.
Karenanya, orang yang percaya akan balasan yang didapat setelah kematian akan senantiasa tenang karena ia yakin bahwa balasan setiap perbuatan itu nyata adanya. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan kepada para sahabat bahwa ada orang yang memiliki banyak amal saleh namun termasuk dalam golongan orang yang merugi.
Baca juga: Orang Mengejar Akhirat Akan Selalu Merasa Diawasi Allah Ta'ala
Sebagaimana sabda beliau: “Orang yang bangkrut dari umatku adalah yang datang pada hari kiamat nanti dengan membawa (amal) sholat, puasa, dan zakat, (namun) ia telah mencerca ini (seseorang), menuduh orang (berzina), memakan harta orang, menumpahkan darah orang, dan memukul orang. (Orang) ini diberi (amal) kebaikannya dan yang ini diberi dari kebaikannya. Apabila amal kebaikannya habis sebelum terbayar (semua) tanggungannya, dosa-dosa mereka (yang dizalimi) diambil lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim).
“Jika seorang muslim sangat yakin, kalau ada hak kita yang diambil orang lain, kita sudah minta tetapi tidak juga bisa kita dapatkan, dengan cara dia memanipulasi data-data tersebut, tetap kita akan dapatkan dalam bentuk pahala di hari kiamat,” ucap dai kondang Ustad Khalid Basalamah, dikutip dari channel YouTubenya, Khalid Basalamah Official, Kamis (6/8/2020).
Dikisahkan dari Hasan Basri rahimahullah yang pernah dicaci maki dan digunjing oleh seseorang. Saat ia baru saja mendapatkan satu tangkai kurma yang sangat segar, ia kemudian mengantarkannya ke rumah orang yang sebelumnya bergunjing tentang dia, lalu mengatakan, “Ini balasan terhadap kau yang telah memberikan kepadaku pahalamu, maka aku ganti dengan kurma ini,”
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran