Selain gratis, ungkap Wahyu, fasilitas yang diberikan sangat istimewa sehingga ia menangis sebagai wujud rasa terima kasih dan syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Sampai di King Abdul Aziz Airport, masya Allah, sambutan mereka luar biasa. Kayak kita tuh benar-benar tamu agung. Ahlan ya hajj. Ahlan ya hajj," ujar Faridah.
Baca juga: Haji 2020 Selesai Dilaksanakan, Jamaah Wajib Karantina 14 HariĀ
Muhammad Wahyu mengatakan, "Kemudian kita diiringi oleh puluhan mobil polisi, sampai di hotel yang sudah ditunjuk untuk karantina selama 4 hari. Fasilitasnya begitu luar biasa. Orang bertahun-tahun antre, orang bertahun-tahun mengumpulkan uang, sedangkan ini kita diberikan secara gratis, kita dilayani bagaikan raja."
Pemerintah Arab Saudi juga memanjakan jamaah haji. Ata Faridah menceritakan para jamaah haji mendapat beberapa barang keperluan ibadah, antara lain koper, sajadah dan buhur atau sejenis pengharum ruangan khas Arab yang dibakar.
"Slogan untuk haji tahun ini adalah aman wa sehah, aman dan sehat, 20/41. Tahun 2020/1441 Hijriah. Jadi gambarnya itu ada Kakbah di tengah kemudian gambar melingkar seperti gambar orang tawaf," tutur Ata Faridah.
Muhammad Wahyu menambahkan bahwa semua jamaah haji juga mendapat kain kiswah penutup Kakbah.
Bahkan batu kerikil yang dibutuhkan untuk melempar jumrah tidak perlu dicari sendiri oleh jamaah haji. Semua disiapkan petugas dan sudah dibersihkan dengan cairan disinfektan.
Baca juga: 2.400 Liter Disinfektan Dipakai Setiap Hari untuk Bersihkan Masjidil HaramĀ
Untuk minum air zamzam, jamaah haji tidak perlu jauh-jauh. Ada petugas yang berkeliling dengan membawa botol-botol air zamzam yang dipanggul dalam kemasan pendingin.
"Mereka datang pakai tas di belakang. Kotak di belakang. Pakai cooler box (kotak pendingin), tapi dia jadikan seperti backpack."