Hagia Sophia yang sebelumnya katedral utama Kekaisaran Bizantium berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1453. Kekhalifahan Utsmaniyah di bawah Sultan Mehmed II menguasai Konstantinopel dan mengganti namanya menjadi Istanbul, sekaligus mengakhiri Kekaisaran Bizantium untuk selamanya.
Para arsitek Utsmaniyah kemudian menghapus atau menutupi simbol-simbol Kristen Ortodoks di dalam bangunan itu dan menambahkan menara ke dalam strukturnya.
Seiring berjalannya waktu, Hagia Sophia kembali berubah fungsi menjadi museum di era kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Setelah 86 tahun berstatus sebagai museum, pengadilan administratif tertinggi Turki memutuskan Hagia Sophia statusnya dikembalikan menjadi masjid pada 10 Juli 2020.
Hagia Sophia pun menggelar Sholat Jumat perdananya pada 24 Juli 2020 lalu yang turut dihadiri langsung oleh Presiden Erdogan beserta para pejabat pemerintah Turki.
(Rizka Diputra)