SETIAP manusia tak pernah luput dari perbuatan dosa dan maksiat. Yang menjadi masalah ialah ketika seseorang justru kecanduan berbuat maksiat, sehingga ia terus mengulanginya.
Bukan perkara mudah untuk berhenti dari kecanduan bermaksiat. Butuh proses dan waktu yang tidak singkat. Selain itu, niat sungguh-sungguh juga perlu ditanamkan sedalam mungkin.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda Dagla, Boyolali, Ustadz Aunullah A’la Habib mengungkapkan, terdapat ijazah yang diberikan oleh ulama besar Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi yang bisa dibaca ketika seorang begitu sulit meninggalkan perbuatan maksiat.
“Jika kita masih suka melakukan hal yang haram (maksiat) padahal kita tahu kalau itu dilarang, tetapi tidak bisa meninggalkannya. Dalam kondisi seperti itu, Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi menyarankan kita membaca doa berikut ini,” ucap Ustadz Aunullah, dikutip dari website JATMAN.
Baca juga: Lupa Niat Puasa Sunah Senin, Bolehkah Berniat Siang Harinya?
Doa tersebut yaitu:
اَللهُمَّ اَحْرِمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ وَارْزُقْنِيْ لَذَّةَ طَاعَتِكَ
(Allahumma ahramnii ladzdzata ma'shiyatika warzuqnii ladzdzata thoo'atik).
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah aku dari kenikmatan bermaksiat kepadaMu dan berikanlah aku rezeki kenikmatan dalam taat kepadaMu,”.
Sekadar diketahui, Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi merupakan ulama zuhud di abad modern. I asangat mahir menerjemahkan masalah-masalah agama dengan sangat mudah dan simpel. Perjuangannya dalam dakwah Islam sangat luar biasa dan sudah mahsyur di kalangan kaum muslimin.
Ia dikenal dengan metodenya yang bagus dan mudah dalam menafsirkan Alquran. Metode dakwah yang digunakannya pun sesuai untuk semua kalangan dan latar belakang kebudayaan.
Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi dianggap sebagai seorang ulama yang lebih mencintai dan menghormati Mesir serta dunia Arab. Oleh karena itu, ia mendapat gelar Imam ad-Du’ati yang berarti pemimpin para da’i.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran