“Kira-kira kalau sudah sebanyak ini orang pengajian di daerah itu. Masih ada tak keong racun kucing garong? Tidak akan ada. Ini kita banyak-banyakan aja. Kalau banyak yang ngaji pasti akan dibuatkan acara pengajian Tabligh Akbar,” kata UAS, dikutip dari laman Solopos.
Ia mengimbau umat Islam turut menyeru melaksanakan kebajikan. Sehingga bisa terbentuk suatu kumpulan/komunitas yang baik di masyarakat. Maka lama-kelamaan keburukan yang ada akan tergeser oleh kebaikan yang meluap layaknya air bah.
“Ini kan banyak-banyakan. Maka perbanyaklah air bah ini. Banyakkan air ini, kalau sudah air ini banyak melimpah. Maka sampah-sampah itu akan tercampak dengan sendirinya,” pungkas dia.
(Rizka Diputra)