Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sahabat Mush'ab bin Umair, Duta Islam Pertama di Zaman Rasulullah

Saskia Rahma Nindita Putri , Jurnalis-Jum'at, 14 Agustus 2020 |09:15 WIB
Kisah Sahabat Mush'ab bin Umair, Duta Islam Pertama di Zaman Rasulullah
Ilustrasi (Foto: Pixels)
A
A
A

Keunggulan Mush’ab yang tak luput dari perhatian Nabi Muhammad dalam memilihnya adalah bahwa Mus’ab tidak pernah meninggalkan apa yang telah menjadi tugasnya, dan tak mudah tergoda akan hal duniawi selama ia menjalankan misinya di Madinah. Ia sudah mampu bertahan dalam ujian berat yang ia pernah hadapi, yakni saat ibunya sendiri sangat menentang dirinya menjadi seorang muslim.

Keyakinan Mush’ab akan Islam tak akan membuatnya kembali ke masa dahulu ketika ia masuk pada golongan jahiliyah dengan menyembah berhala. Fokus dirinya terhadap Allah dan RasulNya ini yang membuatnya berani untuk memutuskan melepas semua kemewahan dan kekayaan yang sebelumnya biasa ia nikmati.

Ia dengan tegas memilih Islam dengan meninggalkan salah satu kekayaan terbesar di Makkah. Ketangguhan hatinya untuk tidak tergoda dengan urusan duniawi seperti ini yang kemudian memberikan gambaran bahwa orang seperti Mush’ab inilah yang tidak akan pernah terjerat perangkap godaan apapun yang mungkin saja ia temui selama dirinya berada di Madinah.

Baca juga: Hebatnya Khasiat Urine Unta, Bisa Sembuhkan Penyakit Edema

Kemungkinan lainnya, dengan ia yang berhasil menundukkan sebagian besar masyarakat Madinah untuk memeluk Islam, bisa saja ia tergoda akan kepemimpinan. Namun, seperti yang telah dipertegas olehnya, ia telah kebal dengan segala perangkap jeratan berkaitan dengan hal duniawi, salah satunya tergiur akan tahta. Dikorbankannya peluang untuk menjadikan dirinya seorang pemimpin ini dirasa merupakan keputusan yang tepat demi tujuan utamanya untuk membuat suku-suku di Madinah masuk Islam.

Maka, penjabaran alasan inilah yang menjadikan Rasulullah begitu yakin memilih Mush’ab untuk memikul tanggung jawab yang besar itu. Dengan begitu, Mush’ab pun dijuluki sebagai duta pertama Islam atas keberhasilannya dalam menyebarluaskan risalah Islam dengan menggunakan seluruh kemampuan dan keunggulannya.

Ini adalah sebuah kesuksesan nyata. Berkat usahanya, kini setiap rumah di Madinah serta orang-orang mayoritas di sana telah memeluk agama Islam. Mush’ab bin Umair sangat berjasa dalam menjadikan Madinah sebagai kota tuan rumah Nabi dan pusat bimbingan bagi seluruh umat manusia hingga detik ini.

Dalam satu tahun, 75 dari orang-orang tersebut kembali ke Makkah untuk memanggil Rasulullah agar bergabung dengan mereka di Madinah, karena tidak ada satu rumah tanggapun di Madinah kecuali di mana ada seorang muslim di dalamnya.

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement