SETIA kepada pasangan adalah salah satu kunci supaya dijauhkan dari perselingkuhan, dan membuat rumah tangga menjadi lebih harmonis. Khususnya terhindar dari godaan-godaan setan.
"Pertama, dimulai dari diri sendiri. Istri berharap suami setiap, istrinya yang juga harus setia, begitu juga sebaliknya," kata Dai Muda Nahdatul Ulama, Ustadz M Najmi Fathon saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat yang Wajib Kamu Tahu
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Qul ing kuntum tuḥibbụnallāha fattabi'ụnī yuḥbibkumullāhu wa yagfir lakum żunụbakum, wallāhu gafụrur raḥīm
Artinya: "Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. Al ‘imran: 31).
Kedua, kata Ustadz Najmi, tumbuhnya rasa saling mempercayai. Jika kecurigaan mulai muncul hal tersebut perlu dihindari, mengingat pasangan suami-istri harus saling percaya.
"Jadi kalau dalam rumah tangga sudah timbul benih-benih saling mencurigai itu berbahaya. Tumbuhkan sikap saling mempercayai, ketika ada informasi apapun, jangan menuduh terang-terangan, tapi kita tabayun dulu," ujarnya.
Oleh karenanya, saling mendoakan adalah hal yang penting bagi setiap pasangan, agar tetap setia dan dijauhkan dari perselingkuhan. Berikut ini adalah doanya:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun, waja’alna lil muttaqina imama.
Artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan: 74)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(sal)