SEBUAH merek pakaian terkenal di Pakistan, Bareeze meluncurkan produk spesial memasuki tahun baru Islam yakni "Bareeze Muharram Collection". Namun, produk fesyen yang dijual dengan harga tinggi itu justru menghadapi reaksi publik.
Bulan Muharram adalah awal dari tahun baru Islam. Umat muslim di seluruh dunia berduka atas syahidnya Imam Hussain dan seluruh keluarganya dalam pertempuran Karbala. Ia adalah cucu Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Namun, selama beberapa tahun, Muharram justru telah menjadi bisnis untuk sejumlah merek pakaian di Pakistan. Bulan Muharram adalah bulan duka karena keluarga Nabi Muhammad gugur sebagai syuhada dalam tragedi pertempuran Karbala.
Sejumlah muslimah berbaju hitam menunjukkan solidaritas dan kesedihan atas hal ini. Namun merek pakaian, Bareeze melihatnya sebagai peluang menghasilkan uang dengan meluncurkan Bareeze Muharram Collection.
Para desainer memaksimalkan pendapatan mereka dengan meluncurkan berbagai koleksinya. Namun, upaya itu justru menuai reaksi keras dari dunia internasional. Seperti yang dikatakan beberapa orang, mereka memandang itu adalah penghinaan terhadap agama dan sentimen muslim. Demikian dilaporkan laman The Islamic Information, Minggu (30/8/2020).
Sementara, sejumlah pengguna di Twitter juga menyerukan untuk memboikot merek pakaian tersebut karena melukai perasaan umat muslim. Setelah melihat reaksi keras itu, mereka memutuskan untuk mengganti nama produk fesyen tersebut.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(put)