Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menara Asmaul Husna Masjid Al Ijtihad Jadi Ikon Kampung Lamakera Flores

Yaomi Suhayatmi , Jurnalis-Jum'at, 01 Januari 2021 |10:00 WIB
Menara Asmaul Husna Masjid Al Ijtihad Jadi Ikon Kampung Lamakera Flores
Kampung Lamakera, Flores, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Youmi Suhayatmi)
A
A
A

Lamakera adalah nama sebuah perkampungan muslim yang terletak di ujung timur Pulau Solor, perkampungan ini terdiri dari tiga desa yakni Desa Tanah Werang, Watobuku dan Motonwutun yang berada di Kecamatan Solor Timur. Pulau Solor sendiri adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Flores. Pulau ini dibatasi oleh Selat Lowotobi di barat, Selat Solor di utara, Selat Lamakera di timur, dan Laut Sawu di bagian selatan.

Nama Lamakera merupakan gabungan dari dua kata yakni Lamak yang berarti piring yang berisi makanan dan Kera wadah atau piring makan yang terbuat dari daun lontar. Ada tujuh suku yang menempati perkampungan ini, yaitu Suku Lawerang, Suku Kukun Onang, Suku Ema Onang, Suku Kiko Onang, Suku Hari Onang, Suku Kampung Lamakera dan yang terakhir Suku Lewokolodo atau Suku Songge. Suku terakhir ini yang datang pertama kali dan membuat perjanjian dengan penduduk asli Tanah Werang terkait pemberian nama Kampung Lamakera dan batas wilayahnya.

Desa Tanah Werang merupakan kampung tua yang memiliki semua wilayah Lamakera. Setelah tibanya orang orang Songge dari daratan tanah Shikka Flores, maka terjadilah perjanjian atau naju bajah, sehingga terbentuklah Kampung Lamakera dan terus berkembang sampai hari ini.

Nilai-nilai tradisi kesukuan seperti eratnya kekerabatan, terutama cara menghormati orang tua atau yang dituakan hingga kini masih melekat di masyarakatnya. Selain dikenal teguh memegang tradisi, masyarakat Lamakera, khususnya para pria juga dikenal sebagai nelayan tangguh yang gagah berani di lautan, mereka dikenal sebagai pemburu beragam jenis ikan dari pari manta hingga ikan paus dengan menggunakan alat tradisional.

Lonely Planet pernah menobatkan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai destinasi terbaik di dunia. Tidak heran karena NTT menyimpan banyak keindahan alam yang menawan, namun belum terekspos dengan baik, Lamakera ini misalnya yang begitu memesona. Kampung Lamakera diapiti oleh dua buah tanjung yaitu Tanjung Moton Wutun dan Tanjung Watobuku.

Lamakera bisa dijangkau melalui perahu kayu dari Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur dengan waktu tempuh sekitar satu jam, atau dari arah Lewoleba, ibu Kabupaten Lembata melalui Wei Werang selama 1 jam dengan perahu kayu kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu kecil sekitar 15 menit menuju dermaga Lamakera. Langit biru dan air laut yang jernih akan memanjakan mata dan telingat sepanjang perjalanan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement