JAKARTA - Ramadhan adalah bulan yang mulia. Ramadhan sangat dinantikan bagi masyarakat muslim. Bulan penuh rahmat dan maghfirah. Bulan ketika Allah SWT mewajibkan kepada hambaNya untuk berpuasa.
Dikutip dari buku berjudul "Ramadhan di Tengah Wabah" Selasa (12/01/2021), yang ditulis oleh Ahmad Syaikhu. Berikut penjelasannya, tentang bagaimana persiapan menghadapi Ramadhan.
1. Berdoa agar kita dipertemukan dengan Ramadhan
Para ulama terdahulu begitu sungguh-sungguh berdoa, bahkan sejak enam bulan sebelumnya, dan selama enam bulan berikutnya.
2. Menuntaskan puasa tahun lalu
Seharusnya kita mengganti puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya. Menunda ganti puasa sampai masuk Ramadhan berikutnya adalah dosa.
Baca Juga: Wasiat Umar Bin Abdul Aziz: Utang, Hina di Siang Hari dan Kesengsaraan Pada Malam
Namun, jika seseorang memiliki kesibukan atau halangan tertentu seperti seorang ibu yang menyusui anaknya, bisa diganti pada bulan Sya'ban.
3. Persiapan keilmuan (memahami fikih puasa)
Mua'dz bin Jabal r.a berkata: "Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah".
Karena itu, dengan ilmu kita dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW. Selain mendapat pahala karena mencari ilmu, juga bisa berpuasa sesuai petunjuk.