JAKARTA – Adab dalam Islam melarang makan minum sambil berdiri bukan hanya faktor etika tetapi juga kesehatan organ pencernaan. Jadi ketika sedang makan dan minum dilakukan sambil duduk.
Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri dapat membahayakan lambung yan akan menyebabkan rentan terhadap peradangan. Tak hanya itu, ternyata Islam mengatur tata cara makan dan minum yang disampaikan melalui hadis nabi.
Diriwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudri bahwa Nabi Muhammad SAW melarang minum sambil berdiri. (HR. Muslim).
Dari Anas dan Qatadah diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri, Qatadah berkata, “Kami lalu bertanya, ‘lantas bagaimana halnya dengan makan sambil berdiri?’ Beliau menjawab, ‘tentu itu lebih buruk dan lebih keji lagi’,” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud
Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Janganlah seorang dari kalian minum sambil berdiri, siapa yang lupa maka hendaklah ia memuntahkannya lagi.” (HR. Muslim).
Kemudian, diriwayatkan dari Anas ibn Malik, ia berkata, “Rasulullah melarang minum sambil berdiri dan minum langsung dari mulut botol.” (HR. Muslim).
Dikutip dari "Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an" karya Nadiah Thayyarah dikutip Sabtu (16/1/2021) menyebutkan lalu, para ahli juga mengatakan hal demikian. Dr. Abduraziq al-Kailani berkata, "Minum dan makan sambil duduk lebih sehat, lebih memuaskan, dan lebih aman. Karena apa yang dimakan dan diminum langsung mengalir melalui dinding lambung dengan perlahan dan lembut."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran