JAKARTA - Praktik dukun masih terjadi di masyarakat, bahkan belum lama ini dideklarasi Persatuan Dukun Nusantara. Bagi Agama Islam yang syar'i ini, membongkar kedok dukun adalah sebuah tuntutan bahkan bisa menjadi suatu hal yang wajib.
Ustaz Yani Fachriansyah menjelaskan diperbolehkan mendatangi dukun namun untuk keperluan menanyakannya beberapa hal guna mengujinya untuk membongkar kedustaan dan kelemahannya. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengungkapkan:
Baca Juga: Ada Jin Sembunyi dalam Sumur Masjid di Mesir, Bikin Warga Ketakutan
أن يسأله ليظهر عجزه وكذبه فيمتحنه في أمور يتبين بها كذبه وعجزه وهذا مطلوب وقد يكون واجبا
“(Diperbolehkan) untuk menanyakan dukun guna menampakkan kelemahan dan kebohongannya. Dia menguji sang dukun dengan beberapa hal yang mampu membongkar kedok dan kelemahannya. Ini adalah sebuah tuntutan (tuntutan syar’i -ed) dan terkadang bisa menjadi wajib.”[1]