Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bayt al-Hikmah atau Rumah Kebijaksanaan Menyimpan Ide Ilmu Pengetahuan Berkembang

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 23 Februari 2021 |14:39 WIB
Bayt al-Hikmah atau Rumah Kebijaksanaan Menyimpan Ide Ilmu Pengetahuan Berkembang
Patung seorang matematikawan Persia Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi di Uzbekistan. (Getty Images/BBC)
A
A
A

Ketika kita menilai hal-hal ini tak dapat dibayangkan atau terlalu kuno, representasi angka yang berbeda sebetulnya mengajarkan struktur, hubungan, dan sejarah serta konteks budaya dari kemunculannya yang berharga.

Mereka memperkuat ide untuk menempatkan nilai dan abstraksi, membantu kita untuk lebih memahami cara kerja angka. Mereka menunjukkan bahwa "cara Barat bukanlah satu-satunya cara," kata Barrow-Green.

"Ada nilai nyata dalam memahami perbedaan sistem bilangan."

Di saat pedagang zaman dulu ingin menulis "dua domba", misalnya, dia bisa saja menggambar dua gambar domba pada tanah liat. Tapi ini tidak akan praktis kalau dia ingin menulis "20 domba".

Notasi nilai-tanda adalah sistem di mana simbol angka dimasukkan secara bersama untuk menandakan nilai: dalam kasus ini, menggambar dua domba untuk menyatakan jumlah yang sebenarnya.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement