JAKARTA - Malaikat pencabut nyawa manusia ada dua cara, yakni secara keras sebagaimana cara pencabutan nyawa orang kafir. Lalu satu lagi dengan cara yang lembut untuk nyawa orang beriman.
Allah Ta'a;a berfirman: وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا (1) وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا (2)
“Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut.” (QS. An-Nazi’at : 1-2)
Baca Juga: Ketika Jenazah Bisa Bicara, Apa yang Disampaikan?
Bagi orang-orang kafir nyawanya dicabut seperti besi berduri yang jatuh pada kain wol yang basah, kemudian ditarik dengan keras meskipun sulit, sehingga merobek kain wol tersebut. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
وَإِنَّ الْعَبْدَ الْكَافِرَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنَ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنَ الْآخِرَةِ، نَزَلَ إِلَيْهِ مِنَ السَّمَاءِ مَلَائِكَةٌ سُودُ الْوُجُوهِ، مَعَهُمُ الْمُسُوحُ، فَيَجْلِسُونَ مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ، ثُمَّ يَجِيءُ مَلَكُ الْمَوْتِ، حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَيَقُولُ: أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ، اخْرُجِي إِلَى سَخَطٍ مِنَ اللَّهِ وَغَضَبٍ “. قَالَ: ” فَتُفَرَّقُ فِي جَسَدِهِ، فَيَنْتَزِعُهَا كَمَا يُنْتَزَعُ السَّفُّودُ مِنَ الصُّوفِ الْمَبْلُولِ، فَيَأْخُذُهَا، فَإِذَا أَخَذَهَا لَمْ يَدَعُوهَا فِي يَدِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ حَتَّى يَجْعَلُوهَا فِي تِلْكَ الْمُسُوحِ، وَيَخْرُجُ مِنْهَا كَأَنْتَنِ رِيحِ جِيفَةٍ وُجِدَتْ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ }مسند أحمد بن حنبل (4/ 287{(
“Sesungguhnya hamba yang kafir jika akan berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat-malaikat yang kasar akan dari langit dengan wajah yang buruk dengan membawa dari neraka. Mereka duduk sepanjang mata memandang. Kemudian malaikat maut hadir dan duduk di atas kepalanya dan berkata: “Wahai jiwa yang keji keluarlah engkau menuju kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya”. Maka ia mencabut (ruhnya) layaknya mencabut saffud (penggerek yang) banyak mata besinya dari bulu wol yang basah. Jika malaikat telah mencabutnya, ia tidak membiarkannya sekejap matapun hingga ia bungkus dengan kain hitam kelam dari rambut. Dan ruh tersebut pergi dengan bau busuk yang paling menyengat di muka bumi.” (HR. Ahmad 4/287 no. 18557)
Baca Juga: Jin Tidak Tahu Ilmu Gaib, Termasuk yang Ada di Langit dan Bumi
Oleh karenanya Allah Ta'ala juga berfirman,
وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ (50)
“Kalau sekiranya kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa ngeri).” (QS. Al-Anfal : 50)
Ustaz Dr Firanda Andirja MA mengatakan, maka bisa jadi kita melihat orang kafir meninggal dengan tenang, akan tetapi sesungguhnya nyawa mereka disiksa oleh para malaikat. Oleh karenanya hal ini adalah perkara yang gaib.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran