TIDAK ada yang menyangka bahwa jaring laba-laba sangat kuat. Bahkan saking kuatnya, sarang laba-laba bisa melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika sedang dikejar kaum Quraisy.
Kala itu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq bersembunyi di sebuah gua. Atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala, jaring laba-laba itu menghalangi keberadaan Nabi di dalamnya.
Baca juga: Alquran dan Sains: Ini Bagian Tubuh yang Tidak Hancur Usai Dimakamkan
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Masalullazinattakhazu min dunillahi auliya'a kamasalil-'angkabut, ittakhazat baita, wa inna auhanal-buyuti labaitul-'angkabut, lau kanu ya'lamun
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui." (QS Al Ankabut: 41)
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Kelebihan ASI untuk Bayi Baru Lahir
Sebagaimana dikutip dari 'Buku Pintar Sains dalam Alquran' karya Dr Nadiah Thayyarah, beberapa kitab tafsir menjelaskan bahwa rumah laba-laba rapuh karena tidak bisa melindungi dari panas, dingin, hujan, dan angin. Ia dianggap rapuh karena ringkih dan tidak kukuh. Begitulah yang diungkapkan dalam beberapa kitab tafsir.
Tapi, seorang profesor di bidang serangga mengatakan dalam salah satu bukunya bahwa dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala "seperti laba-laba yang membuat rumah" terdapat kemukjizatan ilmiah. Yang membangun rumah adalah laba-laba betina sehingga pada kata "membuat" (ittakhadzat) terdapat penanda perempuan (muannats) yang berupa huruf Ta' ta'nits.