Raja itu pun terkena stroke lagi di kedua tangannya. Ia kemudian bertanya lagi kepada Sarah apa yang dilakukannya. Sarah menjawab, "Saya berdoa kepada Tuhan saya agar diselamatkan dari keburukanmu, saya sudah bersuami, dalam agama kami tidak boleh."
Raja itu pun meminta Sarah kembali berdoa agar kedua tangannya disembuhkan. Maka Sarah berdoa lantang di depannya dan akhirnya disembuhkan lagi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Namun sang raja tetap tidak puas karena ingin tetap menjamah Sarah. Seketika itu juga seluruh tubuhnya kaku akibat stroke, kecuali wajahnya. Akhirnya raja itu percaya dan meminta disembuhkan lagi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sarah pun berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menyembuhkan raja itu. Raja itu kembali sembuh, namun sudah sangat ketakutan dan memerintahkan pasukannya untuk mengeluarkan Sarah dari istana.
Ia berkata, "Keluarkan perempuan ini dari istana saya, karena yang kalian bawa itu jin, bukan manusia."
Sarah pun selamat dari perbuatan zalim sang raja berkat pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala. ia pun dapat kembali ke suaminya Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Wallahu a'lam bishawab.
(Vitrianda Hilba Siregar)