4. Dalam hal Sholat Idul Adha dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid, sebagaimana dimaksud pada angka 3, wajib menerapkan standar protokol kesehatan covid-19 secara ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sholat Hari Raya Idul Adha dilaksanakan sesuai dengan rukun sholat dan penyampaian khotbah Idul Adha secara singkat, paling lama 15 menit.
b. Jamaah Sholat Idul Adha yang hadir paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat agar memungkinkan menjaga jarak antarshaf dan antarjemaah.
c. Panitia Sholat Idul Adha diwajibkan menggunakan alat pengecek suhu tubuh dalam rangka memastikan kondisi sehat jamaah yang hadir.
d. Bagi lanjut usia atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit, atau dari perjalanan dilarang mengikuti Sholat Idul Adha di lapangan terbuka atau masjid/mushola.
e. Seluruh jamaah agar tetap memakai masker dan menjaga jarak selama pelaksanaan Sholat IduI Adha sampai selesai.
f. Setiap jamaah membawa perlengkapan sholat masing-masing, seperti sajadah, mukena, dan lain-lain.
g. Khatib diharuskan menggunakan masker dan faceshield saat menyampaikan khotbah Sholat Idul Adha.
h. Seusai pelaksanaan Sholat Idul Adha, jamaah kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.
Baca juga: Ini Hikmah di Balik Menyembelih Hewan Kurban