Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Khutbah Sholat Idul Adha di Rumah Ini Cukup Singkat hanya 10 Menit Saja

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Senin, 19 Juli 2021 |14:06 WIB
Khutbah Sholat Idul Adha di Rumah Ini Cukup Singkat hanya 10 Menit Saja
Khutbah Sholat Idul Adha di rumah. (Foto: Freepik)
A
A
A

Lalu Allah membalas orang-orang yang berbuat ihsan atas ketaatannya, yaitu cobaan yang berat terganti dengan sembelihan yang besar. Terselamatkanlah Ibrahim dan Ismail dari ujian yang berat.

Ingatlah ayat, 

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu, 

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah: 6)

Di ayat selanjutnya disebutkan, 

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Itulah balasan dari orang yang taat pada Allah, ia akan dipalingkan dari kesulitan dan musibah, akan dibukakan jalan keluar dengan mudah.

Sebagaimana disebutkan pula dalam ayat lainnya,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Apa yang dimaksud sembelihan yang besar di sini? Kebanyakan ulama berpendapat bahwa sembelihan tersebut adalah kabsy (domba jantan).

Selanjutnya disebutkan, 

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآَخِرِينَ

Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.

Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban, Perhatikan dan Hafalkan

Inilah surah Ash-Shaffat ayat 108.

Pelajaran penting dari kisah Nabi Ibrahim ini adalah:

Kesulitan itu akan terlepas kalau kita mau pasrah kepada Allah, tawakal kepada-Nya. Sebenarnya saat ini kita hanya mementingkan sehat dan selamat dari penyakit. Namun, kebanyakan kita lupa bahwa yang bisa menyelamatkan kita dari virus berbahaya adalah Allah, bukan dokter, bukan lantaran obat, bukan lantaran mengonsumsi berbagai herbal, dan bukan lantaran vaksin semata. Ingat, yang memberikan kita keselamatan di masa pandemi ini adalah Allah. Yang menyembuhkan kita dari sakit adalah Allah. Hingga yang memberikan kita akhir hidup yang baik (husnul khatimah) adalah Allah.

Semua itu butuh pasrah kepada Allah, wujudnya adalah lewat dzikir dan doa kita. Jadi, jangan hanya bergantung pada sebab prokes dan obat-obatan. Marilah kita bergantung kepada Allah yang akan mengangkat kesulitan kita.

Semoga jadi pelajaran penuh manfaat. Semoga pandemi ini segera berakhir.

Aquulu qoouli hadza, wastaghfirullaha lii, innahu huwas samii’ul ‘aliim.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement