KEPRESIDENAN Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyediakan layanan khotbah Arafah ibadah haji tahun ini dalam 10 bahasa. Ini termasuk bahasa Indonesia di dalamnya.
Adapun 10 bahasa-bahasa yang tersedia dalam khotbah Arafah 2021 adalah bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Rusia, Urdu, Persia, Bengali, Hausa, China, dan Turki. Penerjemahan ini telah dilakukan sejak musim haji 1439 Hijriah.
Baca juga: Kementerian Arab Saudi: Tidak Ada Kasus Covid-19 di Antara Jamaah HajiÂ
Dikutip dari laman Al-Ain, Senin (19/7/2021), khotbah Arafah dalam rangkaian puncak ibadah haji wukuf di Padang Arafah yang jatuh setiap tanggal 9 Dzulhijjah akan disiarkan melalui platform elektronik Al-Haramain dan gelombang radio FM.
Direktur Jenderal Administrasi Umum Bahasa dan Terjemahan Arab Saudi Insinyur Mashari Al-Masoudi menyatakan inovasi ini memungkinkan para jamaah untuk melakukan ibadah dengan mudah.
Sementara pihak Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan Ada berbagai tujuan khotbah wukuf di Arafah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dunia.
"Pertama, untuk melanjutkan upaya Kerajaan Arab Saudi dalam melayani jamaah haji dan menyediakan semua sarana yang diperlukan guna memfasilitasi ibadah mereka dengan penuh manfaat," jelas pihak Pemerintah Arab Saudi.
Baca juga: Petugas Selamatkan Jamaah Haji Pakistan yang Alami Serangan Jantung ParahÂ
"Kedua, menunjukkan citra Islam yang benar dan moderasinya. Ketiga, menyediakan jamaah haji dan Muslim dengan materi agama dalam beberapa bahasa sesuai aturan dan pedoman yang diperlukan. Empat, memastikan penyampaian pesan Islam kepada dunia dengan menggunakan teknologi modern," lanjutnya.
Target inovasi ini adalah menyiarkan khotbah Arafah yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke seluruh penjuru dunia dan non-Muslim lain yang tertarik mendengarkannya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran