Bagi Shalabi, menjadi wanita Muslim di tengah komunitas yang berbeda tak membuatnya berkecil hati. Ia justru mampu meraih banyak prestasi. Dengan komitmennya yang kuat dalam menjalani masa studinya bertahun-tahun, Shalabi mampu meraih impiannya sebagai profesional hukum.
Melansir laman The Seattle Times, disebutkan Malak Shalabi mempunyai gaya berbusananya lengkap dengan mengenakan jilbab adalah sombol keimanannya. Namun bagi orang yang tak memahami soal itu memang menjadi kelihatan aneh. Bahkan jauh lebih dari itu orang mengira Shalabi bukan lahir di Amerika Serikat.
Tapi ternyata Shalabi adalah Muslimah yang lahir dan besar di Houston, Amerika Serikat.
Shalabi mengaku seringa mendapat perlakuan diskriminasi karena busananya itu. "Saya memakai jilbab sebagai pemahaman tentang perintah agama. Saya yakin itu pasti membimbing seluruh praktik kehidupan saya," kata dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban 1,199 Ton ke Masjid Istiqlal