2. Tertimpa kebinasaan, yaitu lawan dari kebahagiaan, dan kebinasaan itu sebabnya adalah amal yang buruk, adapun kebahagiaan sebabnya adalah amal yang baik, maka makna doa ini mencakup permohonan agar dilindungi Allah dari amalan yang buruk.
3. Ketetapan yang buruk, mengandung dua makna:
Pertama: Minta perlindungan kepada Allah dari takdir yang berakibat buruk.
Kedua: Minta perlindungan kepada Allah dari berhukum dengan keburukan, seperti seseorang menetapkan sesuatu dengan hawa nafsunya, sehingga urusan hidupnya menjadi berantakan.
4. Bahagianya musuh, yaitu karena kita ditimpa keburukan, maka kita memohon perlindungan kepada Allah darinya.
(Vitrianda Hilba Siregar)