Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Astronot Muslim Mencari Arah Kiblat dan Waktu Sholat saat di Luar Angkasa

Fikri Kurniawan , Jurnalis-Selasa, 14 September 2021 |19:37 WIB
Kisah Astronot Muslim Mencari Arah Kiblat dan Waktu Sholat saat di Luar Angkasa
Hazza al Mansoori astronot Muslim asal Uni Emirat Arab. (Foto: Shamil Zhumatov/Reuters)
A
A
A

PADA 2019, Hazza al Mansoori mencetak sejarah sebagai orang Arab pertama yang mencapai Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Hazza berada di luar angkasa selama sepekan dan mendarat kembali di Bumi pada Kamis 3 Oktober.

Dua hari sebelum tiba di Bumi, Hazza membagikan kisahnya selama di luar angkasa, termasuk menjelaskan bahwa waktu sholat di luar angkasa begitu relatif, tergantung kecepatan pesawat yang dikendarai.

Baca juga: Astronot Hazza Al Mansouri Abadikan Foto Mekah dari Luar Angkasa 

Dikutip dari laman NU Online, Selasa (14/9/2021), selama di luar angkasa, Hazza mengelilingi Bumi setiap 90 menit sekali. Dengan demikian, Hazza melihat matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali selama sehari.

Bagaimana tidak, pesawat luar angkasa yang dinaiki Hazza berkecepatan hingga 28.000 kilometer per jam. Namun, ia menuturkan menjalankan sholat lima waktu sesuai nasihat dari para ulama.

Baca juga: Sains dalam Alquran, Antariksa yang Sangat Gelap 

Ketika sholat, Hazza menghadap Bumi sebagai arah kiblat, jika memungkinkan. Dia juga dibekali buku panduan sholat oleh peneliti senior di Departemen Urusan Islam dan Badan Amal Dubai (IACAD).

Dalam buku panduan tersebut, para ulama di Dubai Islamic Affairs menegaskan, meski di luar angkasa, Hazza tetap wajib menjalankan sholat lima waktu. "Sebagai pilot profesional, saya terbiasa sholat sambil terbang dengan kecepatan tinggi," tuturnya.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement