Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Negosiasi Intensif agar Jamaah Umrah Indonesia Tidak Perlu Vaksinasi Booster

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 18 Oktober 2021 |16:50 WIB
Pemerintah Negosiasi Intensif agar Jamaah Umrah Indonesia Tidak Perlu Vaksinasi Booster
Ilustrasi jamaah umrah. (Foto: Kemenag.go.id)
A
A
A

DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU Kemenag) Hilman Latief mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait perkembangan vaksinasi bagi jamaah umrah. Kemungkinan adanya vaksinasi booster bagi jamaah umrah dan pembukaan akses data sertifikat vaksin.

"Terkait permasalahan vaksinasi booster, saat ini Kemenkes sedang melakukan negosiasi intensif dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi agar vaksinasi Sinovac dapat diterima tanpa menggunakan vaksinasi booster," kata Hilman saat sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Haji 1443H di Jakarta, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Optimis Berangkatkan Haji Tahun 2022, Kemenag Siapkan Skenario 

Sementara saat ini, lanjut dia, kebijakan Kemenkes adalah vaksin booster hanya diberikan kepada para tenaga kesehatan.

Ilustrasi vaksin covid-19. (Foto: Reuters)

Lebih lanjut nantinya dibentuk Tim Manajemen Krisis Haji dan Umrah 1443H. Tim ini terdiri dari perwakilan dari Kemenag, Kemenkes, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Perhubungan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement