Sebab memang agama Islam adalah suatu yang mulia dan sangat tidak layak jika digunakan untuk jadi bahan candaan atau lawakan.
Perlu diperhatikan juga bahwa menjadikan agama sebagai candaan atau mempelesetkan istilah-istilah agama adalah kebiasaan orang Yahudi. Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﻻَ ﺗَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺭَﺍﻋِﻨَﺎ ﻭَﻗُﻮﻟُﻮﺍ ﺍﻧﻈُﺮْﻧَﺎ ﻭَﺍﺳْﻤَﻌُﻮﺍ ﻭَﻟِﻠْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴﻢٌ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): 'Raa’ina', tetapi katakanlah: 'Unzhurna', dan 'dengarlah'. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih." (QS Al Baqarah: 104)
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Tidak Bisa Menahan Haru, Ibunya Juga Masuk Islam
Raa’ina berarti "Sudilah engkau memerhatikan kami", yaitu kebiasaan para sahabat ketika berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam. Orang Yahudi mempelesetkan menjadi Ru’unah yang artinya "Sangat dungu atau sangat tolol".
Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkan sahabat menggantinya dengan perkataan Undzurna yang maknanya sama.
Semoga semua dijauhkan dari hal-hal seperti ini. Aamiin Allahumma aamiin. Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Amerika Berjuang Keras demi Bisa Memakai Hijab
(Hantoro)