5. Dzikir ketika akan tidur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يَأْوِيْ إِلىَ فِرَاشِهِ: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَه ُلَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، سُبْحَانَ اللهِ، وَالحَمْدُ للهِ ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ. غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ – أَوْ قَالَ: خَطَايَاه، شكَّ مِسْعَرٌ – وَإِن ْكَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر)
"Apabila seorang dari kalian menuju kasurnya, dan mengucapkan 'la ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir', subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar', maka Allah ampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih lautan di dunia ini." (HR Ibnu Hibban, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah Nomor 3414)
Namun sebagai catatan, dosa yang dihapus oleh amalan-amalan di atas adalah dosa-dosa kecil. Adapun jika seseorang melakukan dosa besar terus-menerus, wajib baginya bertobat nasuha dengan memenuhi syarat-syaratnya.
Wallahu a’lam bishawab.
Baca juga: Dzikir Malam Sebelum Tidur Lengkap dengan Bacaan Latin, Arti, dan Faedahnya
(Hantoro)