Malaikat Munkar dan Nakir terus datang setiap hari dan bertanya kepada tukang kayu itu, yakni seputar kapak yang dimilikinya sampai hari ke-39.
Kemudian sampailah di hari ke-40, tukang kayu itu langsung lari dan keluar dari dalam kubur dan berteriak. Selain itu orang-orang di luar juga menunggunya, karena penasaran apakah tukang kayu tersebut berhasil.
Baca juga: Doa Bangun Tidur Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
Sambil merasakan ketakutan dan berteriak, tukang kayu itu mengatakan ia tidak jadi menerima imbalan yang telah dijanjikan. Sebab, harta yang ia miliki saat ini untuk bertahan hidup adalah kapak.
Sementara semua harta tidak akan dibawa mati, terkecuali ibadah dan amal salih. Hal ini ia sadari setelah bertemu Malaikat Munkar dan Nakir, tukang kayu itu makin sadar akan pentingnya bekal untuk di akhirat nanti.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Istigfar Bisa Obati Komplikasi Kejiwaan Manusia? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
(Hantoro)