Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Adik Ipar Mantan PM Inggris Jadi Mualaf Usai Hadapi Cobaan Berat

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Jum'at, 05 November 2021 |01:55 WIB
Kisah Adik Ipar Mantan PM Inggris Jadi Mualaf Usai Hadapi Cobaan Berat
Laureen Booth. (Foto: Youtube)
A
A
A

Pada tahun 2005, akhirnya dia pergi ke Palestina. Tiga hari setelah sampai di sana, Lauren melakukan perjalanan mengelilingi Tepi Barat sendirian. Rupanya para kru media tempatnya bekerja lupa mengingatkan Lauren untuk tetap berada di dalam kamar. Seharusnya dia tidak diperbolehkan jalan-jalan sendiri dan bertemu orang Muslim.

"Media tempatku bekerja lupa memberitahuku: 'Begini caramu pergi ke Palestina. Kamu tetap di kamar hotel, telepon mereka dan mereka akan mendatangimu. Jangan keluar. Jangan bertemu dengan para Muslim, mereka berbahaya. Kamu bisa diculik, hilang dan tak bisa kembali. Mereka akan membohongimu'," kata Lauren.

Baca juga: Kisah Amr bin Tsabit, Pria Tak Pernah Sholat tapi Dijamin Masuk Surga

Meski demikian, Lauren tak melakukan hal tersebut. Dia justru menyapa ramah para Muslim, bahkan sempat melakukan perjalanan bersama dengan mereka. Setelah mengelilingi Tepi Barat sendirian, Lauren melihat kenyataan yang berbeda dengan media.

Terdapat tiga hal yang langsung muncul dalam benak Lauren. Pertama, kenyataan bahwa selama ini orang-orang telah ditipu oleh media mengenai berita orang Muslim. Kedua, Lauren selama ini tak tahu apa pun tentang ajaran Kristen, justru orang Muslim yang lebih mengenal Yesus daripada dirinya. Ketiga, Lauren merasa harus membaca Alquran setelah melihat perilaku orang Muslim sangat ramah dan baik kepada dirinya yang merupakan orang asing. Meski demikian, dia belum yakin untuk menjadi mualaf.

Baca juga: Bacaan Zikir Petang Hari Ini, Kamis 4 November 2021M/28 Rabiul Awal 1443H

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement