4. Mengistimewakan makam Nabi Ibrahim
Pada satu kesempatan, Umar melempar usul kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk menjadikan makam Nabi Ibrahim Alaihissallam sebagai tempat sholat. Luar biasanya, hal itu langsung direspons oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dengan menurunkan firman-Nya:
وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ
"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Kakbah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah makam Ibrahim itu tempat sholat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, 'Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk, dan orang yang sujud'." (QS Al Baqarah: 125)
Baca juga: 8 Negara yang Terkenal Memiliki Muslimah Tercantik di Dunia
5. Para istri Nabi cemburu
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selama hidupnya diketahui memiliki banyak istri. Suatu waktu di antara para wanita salihah itu sempat khilaf dengan saling cemburu satu sama lain.
Untuk menenangkannya, Umar dengan ketus berkata, "Jika Allah memisahkan Nabi dengan kalian maka Allah akan memberikan pengganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian."
Maka seketika itu juga turunlah firman Allah Subhanahu wa ta'ala persis seperti apa yang Umar bin Khattab ucapkan.
عَسٰى رَبُّهٗٓ اِنْ طَلَّقَكُنَّ اَنْ يُّبْدِلَهٗٓ اَزْوَاجًا خَيْرًا مِّنْكُنَّ مُسْلِمٰتٍ مُّؤْمِنٰتٍ قٰنِتٰتٍ تٰۤىِٕبٰتٍ عٰبِدٰتٍ سٰۤىِٕحٰتٍ ثَيِّبٰتٍ وَّاَبْكَارًا
"Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan." (QS At-Tahrim: 5)
Demikianlah keistimewaan sosok Umar bin Khattab di mata Allah Subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Semoga kaum Muslimin dapat meneladani kelurusan iman beliau. Aamiin Allahumma aamiin.
Baca juga: Ini Cara Meredam Marah secara Islami Menurut Alquran dan Sains
(Hantoro)