Kisah Mahmud Yunus Jadi Mualaf Usai Lihat Ibunya yang Non-Muslim Selalu Baca Bismillah
INILAH kisah mualaf pria keturunan Tionghoa bernama Mahmud Yunus berkat bacaan Bismillah. Ia tidak menyangka akan mendapat hidayah Islam dari Allah Subhanahu wa ta'ala hingga memutuskan yakin jadi mualaf pada tahun 1983.
Hidayah Islam ini didapat Mahmud Yunus bermula dari adik ibunya yang memiliki toko di daerah Petojo, Jakarta Utara. Kini tokonya ada sekira 50 cabang berkat ibunya selalu membaca Bismillah.
Baca juga: Kisah Mualaf Marcell Darwin: Enggak Ada yang Memaksa, Tiba-Tiba Ngomong Mau Jadi Imam
"Karena tiap-tiap dibuka toko itu dia baca Bismillah, tapi belum Islam. Mama saya belum Islam waktu itu," ujar Mahmud Yunus, seperti dikutip dari kanal YouTube Islam Trending TV, Rabu (1/12/2021).
Bahkan, keajaiban Bismillah lainnya dialami saat kepala Mahmud Yunus terluka dan ibunya coba mengobatinya. Ketika memegang kepala Mahmud, ibunya membaca Bismillah dan tidak lama kemudian lukanya sembuh.
Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Nova Hasanah, Diusir Hanya Bawa Rp20 Ribu dan Sehelai Baju Sekolah
Setelah keresahan hatinya selama ini, padahal dari segi materi ia mencukupi, akhirnya Mahmud Yunus coba mengatakan kepada keluarganya bahwa dirinya ingin masuk Islam.
Akan tetapi reaksi keluarga tidak mendukung. Mahmud diusir dari rumah. Ia pergi hanya berbekal pakaian yang melekat di tubuh.
