AGAMA merupakan kepercayaan umat manusia serta perjalanan spiritual kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepatutnya kita sebagai Muslim meyakini serta mengimani Allah Subhanahu wa ta'ala serta Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai petunjuk dalam kehidupan dunia.
Pindah agama merupakan hal yang dialami seseorang dalam perjalanan spiritual dalam menemukan kedamaian sejati mengenai dunia dan apa yang terjadi di kehidupan berikutnya. Tapi bagaimana jika seseorang pindah-pindah agama?
Baca juga: Hukum Memperbesar Alat Vital, Boleh atau Haram? Simak Penjelasan Buya Yahyaย
Baca juga: Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan Intim Dosa Besar? Ini Kata Buya Yahyaย
"Yang tidak diampuni itu adalah orang yang keluar dari iman, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman. Dia akan di dalam neraka selama-lamanya," ungkap Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon KH Yahya Zainul Maโarif atau akrab disapa Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Rabu (8/12/2021).
Ia juga menjelaskan orang yang murtad lalu bertobat kembali ke jalan Allah Subhanahu wa ta'ala maka pintu tobatnya akan selalu terbuka. Syaratnya, makna tobat orang tersebut karena menyesal atas perbuatannya yang keluar agama.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran