HUKUM menunda mandi wajib patut diketahui setiap Muslim. Pasalnya, ini agar aktivitas ibadah wajib tidak menjadi terganggu.
Dikutip dari laman Almanhaj, Senin (20/12/2021), ulama besar Arab Saudi Syekh Abdul Aziz bin Baz pernah ditanya, apakah boleh menunda mandi wajib karena junub hingga fajar terbit? Apakah boleh bagi wanita menunda mandi haid dan mandi nifas hingga terbitnya fajar?
Baca juga: Kisah Penobatan Kenabian Rasulullah, Dipeluk Keras Malaikat Jibril Seakan Ruhnya KeluarÂ
Ia menjelaskan, jika masa haid seorang wanita telah habis sebelum fajar, maka dia diharuskan berpuasa dan tidak ada larangan baginya untuk menunda mandi wajibnya itu hingga terbitnya fajar.
Akan tetapi, lanjut Syekh Abdul Aziz bin Baz, tidak boleh baginya menunda mandi wajib hingga terbit matahari. Bahkan, wajib baginya mandi dan melaksanakan sholat sebelum matahari terbit.
Demikian pula hukum mandi junub bagi pria, yaitu tidak boleh ditunda sampai setelah terbit matahari, bahkan wajib baginya mandi dan Sholat Subuh sebelum terbitnya matahari. Kemudian wajib bagi pria bersegera mandi agar dapat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. (Fatawa Ash-Shiyam. Syekh Ibnu Baaz, 65)
Adapun tata cara mandi wajib adalah sebagai berikut, seperti dijelaskan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc dalam laman Rumaysho:
Baca juga: Jamaah Umrah Belum Boleh Mencium Hajar Aswad, Ini AlasannyaÂ
1. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
2. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran