NABI Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merupakan nabi terakhir di muka bumi ini. Wahyu dari Allah Subhanahu wa ta'ala turun kepada Rasulullah saat usia beliau mendekati 40 tahun.
Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA menceritakan bahwa Gua Hira menjadi saksi diturunkannya wahyu pertama. Gua Hira terletak di Gunung Jabal Nur. Kala itu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sedang berada di sana ketika bulan Ramadhan.
Baca juga: Kisah Menyentuh Rasulullah yang Berakhlak Mulia Mengenakan Pakaian Lusuh
Di malam ke-27 Ramadhan kala itu, Allah Subhanahu wa ta'ala mendatangkan sosok berwujud manusia di Gua Hira. Sosok tersebut ternyata Malaikat Jibril yang diutus Allah Ta'ala menemui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Dalam riwayat Imam Bukhari, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mengatakan Malakat Jibril menemuinya dengan membawa sebuah kotak terbungkus sutra dan di dalamnya terdapat sebuah buku.
Malaikat Jibril berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. "Bacalah, wahai Muhammad," ungkap Ustadz Khalid Basalamah menceritakan kejadian tersebut, seperti dikutip dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin (20/12/2021).
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lantas menjawab bahwa ia tidak bisa membaca. Malaikat Jibril kemudian memeluk Nabi Muhammad dengan sangat keras. Bahkan, Nabi Muhammad menggambarkan pelukan keras Malaikat Jibril tersebut seakan membuat ruhnya keluar.