Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dengar Kisah Nabi di Radio, Bule Ini Tidak Lagi Benci Islam dan Mantap Jadi Mualaf

Kevi Laras , Jurnalis-Selasa, 21 Desember 2021 |01:11 WIB
Dengar Kisah Nabi di Radio, Bule Ini Tidak Lagi Benci Islam dan Mantap Jadi Mualaf
Ibrahim Killington mantap jadi mualaf usai dengar kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Radio. (Foto: YouTube Renung Kalbu)
A
A
A

PRIA bule bernama Ibrahim Killington asal Amerika Serikat menjadi mualaf setelah mendengar kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Radio. Sebelum masuk Islam, hidupnya hanya melakukan hal-hal buruk yang merugikan diri sendiri, seperti mabuk-mabukan, konsumsi obat-obatan terlarang, dan hanya memikirkan kesenangan duniawi.

"Sebelum masuk Islam, hidup saya benar-benar terfokus pada mabuk-mabukan, obat- obatan, bersenang-senang. Tujuan hidupku hanya untuk bersenang-senang," kata Ibrahim, seperti dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Kisah Mualaf Angelina Sondakh, Cobaan Berat Membuatnya Jadi Penghafal Alquran 

Ibrahim Killington mantap jadi mualaf usai dengar kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Radio. (Foto: YouTube Renung Kalbu)

Baca juga: Awalnya Memusuhi Ibunya yang Mualaf, Gadis Cantik Ini Dapat Hidayah Islam Usai Temukan Alquran 

Ia sempat memiliki penilaian kurang baik terhadap Muslim setelah kejadian 9/11 di Amerika Serikat. "Pengalaman pertama saya melihat Muslim adalah bulan 9/11. Saya ingat masih cukup muda saat itu dan tidak sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi sebenarnya," kata Ibrahim.

Melihat berbagai pemberitaan terkait atas serangan tersebut, ia lalu sempat terpikir ingin menjadi tentara dan pergi ke Afghanistan untuk melakukan pembalasan. Namun saat ketiga kalinya melamar sebagai tentara, Ibrahim menemukan satu stasiun radio dan mendengar siarannya tentang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ini jadi awal mula dirinya tertarik dengan Islam.

"Ketika saya mendengarkan siaran stasiun radio inspirasi dari Pemerintah Amerika, dan itu berbicara tentang kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, dan itu terdengar ada yang tidak benar," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement