Setelah mendapat perintah tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam benar-benar melaksanakan dakwah secara terang-terangan. Nabi sampai menaiki bukit Abu Qubais untuk mengumumkan mengenai dirinya adalah utusan Allah Subhanahu wa ta'ala di hadapan para kaum Quraisy.
"Wahai Quraisy, bagaimana bila aku mengatakan kepada kalian bahwa di belakang bukit ini terdapat pasukan yang akan menyerang kalian sekarang. Apakah kalian percaya kepadaku?" kata Ustadz Dr Khalid Basalamah menirukan ucapan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Senin 3 Januari 2022M/29 Jumadil Awal 1443H
Para orang-orang Quraisy pun mengatakan bahwa mereka percaya karena tidak pernah melihat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berbohong. "Maka ketahuilah aku adalah utusan Allah," ujar Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lagi.
Aksi dakwah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pun ditentang oleh pamannya sendiri yakni Abu Lahab. Sang paman bersama istrinya bahkan menyebarkan duri di sepanjang jalan yang dilewati Nabi agar tidak berdakwah.
Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Senin 3 Januari 2022M/29 Jumadil Awal 1443H
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'ala untuk berdakwah kepada kerabat dan sanak saudaranya, Abu Lahab yang saat itu hadir di rumah Nabi Muhammad kembali menentangnya.
Dakwah Islam menyebar begitu cepat di Kota Makkah. Kebanyakan dari mereka yang memeluk Islam saat itu adalah orang miskin dan kalangan bawah.